Iklan Adsense

Rabu, 25 November 2009

Bye Liverpool

Fiorentina akhirnya memastikan langkahnya ke babak 16 besar Liga Champion dengan kemenangan tipis atas Lyon di grup E, sekaligus memberikan ucapan selamat tinggal bagi Liverpool yang hanya menang 0-1 atas tuan rumah Debrecen.

Sebuah penalti yang sukses dilaksanakan oleh Juan Vargas di menit ke 28 sudah cukup untuk membawa Fiorentina lolos dari fase grup untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka dan menemani OL ke fase knockout, sekaligus memaksa Liverpool untuk meneruskan kompetisi di Europa League, nama baru bagi UEFA Cup.

Nyanyian dari para suporter yang berjumlah lebih dari 35.000, bergema saat menyambut sejarah baru yang mereka capai, sekaligus menjadi wakil Italia pertama yang lolos ke 16 besar tahun ini.

Viola menjamu lawannya dengan target lolos dari grup E dengan melakukan penyerangan dari segala arah. Mario Santan hampir saja membawa mereka unggul di menit 11, melalui sebuah kontrol dan tendangan volley dari batas penalty area yang masih dapat ditepis oleh tangan kanan Hugo Lloris.

Bola mental menuju arah Gilardino, yang dengan instincnya menyepak bola ke arah gawang, namun kiper OL menunjukkan reaksi yang tepat dengan menepisnya menjadi tendangan sudut.
Ancaman belum berakhir, namun tandukan Gilardino yang menyambut sepak pojok masih menyapu tiang gawang.

Fiorentina meneruskan penyerangan sampai akhirnya mereka mendapatkan penalti di menit 27 setelah Aly Cissokho melakukan kesalahan yang tidak perlu dengan menjatuhkan Marchionni di dalam kotak terlarang hingga akhirnya wasit menunjuk titik putih.

Dengan tanpa hadirnya dua pemain yang biasanya mengambil penalti, Adrian Mutu dan Jovetic yang keduanya sama-sama cedera, Vargas tampil untuk melakukan eksekusi dengan melakukan placing bola ke sudut atas kiri gawang untuk membawa Fiorentina unggul. Kedudukan tak berubah hingga turun minum.

Usaha Lyon yang pertama terjadi di awal babak kedua melalui tendangan volley Miralem Pjanic dari jarak 20 yard yang masih melebar. Namun Fiorentina tetap memegang kendali permainan dan memperoleh dua peluang cantik yang masih gagal dikonversi menjadi gol oleh Gilardino.

Lyon membombardir pertahanan Fiorentina di 15 menit terakhir, seiring dengan keputusan Fiorentina untuk lebih mengamankan kemenangan. Pjanic mencobai Frey melalui sebuah tendangan bebas di menit 79, yang memaksa kiper Fiorentina itu melakukan tolakan dengan kedua lengannya.

Lyon semakin meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan skor melalui dua tendangan bebas Pjanic yang semuanya masih tidak menemukan sasaran.

Frey akhirnya membuat penyelamatan gemilang atas usaha Deny Jean Makoun dan Lisandro Lopez beberapa menit menjelang tuan rumah memastikan diri menemani OL ke babak berikutnya.

Dengan hasil ini, untuk sementara Fiorentina memimpin Grup E dengan 12 poin disusul OL dengan 10 poin, Liverpool dengan 7 poin dan Debrecen dengan nilai 0. Nilai maksimal Liverpool adalah 10 jika berhasil mengalahkan Fiorentina di laga terakhir namun karena kalah head to head dengan OL, maka dapat dipastikan hasil pertandingan terakhir tidak akan berpengaruh bagi the Reds.

soccernet


Senin, 09 November 2009

Gol Vargas menangkan Viola




0 - 1


Kemenangan melalui sebuah pertarungan yang berat melawan penghuni papan tengah Udinese, membawa Fiorentina tetap memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen Serie A sementara, Inter Milan.

Fiorentina harus menunggu hingga 6 menit menjelang bubaran, sebelum akhirnya sebuah tembakan bebas Vargas mengantar mereka untuk menaklukkan tuan rumah.
Sebagai tim tamu, Fiorentina memperoleh kesempatan terlebih dahulu melalui sebuah umpan silang Marchionni yang gagal diselesaikan oleh heading Santana.

Peluang Gilardino didapat melalui bola rebound, namun tembakannya masih dapat diblok oleh kiper Udinese, Samir Handanovic.
Di menit ketujuh, pelanggaran yang dilakukan oleh D'Agostino pada Montolivo membuahkan tendangan bebas bagi Fiorentina pada posisi yang ideal, namun tendangan kaki kiri Vargas masih dapat diselamatkan oleh Handanovic.

Udinese menunjukkan perlawanan mereka pada menit ke 26, midfielder Francesco Lodi melepaskan tembakan kaki kiri yang keras dari luar kotak penalti, yang memaksa kiper Fiorentina Sebastian Frey melakukan diving untuk membuang bola keluar.

Semenit berikutnya giliran Montolivo mencoba keberuntungan dengan tembakan keras kaki kannannya dari jarak jauh. Namun tembakannya masih jauh dari sasaran dan melebar.
Setelah hampir setengah jam permainan, Frey kembali menerima sebuah ancaman dari Simone Pepe yang berhasil lolos dari kawalan Kroldrup setelah bekerja sama dengan Gokhan Inler.
Namun hanya lima menit berselang, Udinese terpaksa menarik keluar Pepe yang cedera untuk digantikan oleh Bernardo Corradi.

Fiorentina mengalami nasib serupa sebelum jeda, tatkala harus menarik keluar Santana yang cedera dan memasukkan Gianluca Comotto.

Babak kedua diawali dengan sebuah sprint menjanjikan dari Gilardino yang dihentikan oleh perangkap offside. Setelah satu jam permainan, Marchionni memberikan umpan ke Vargas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan memaksa Hanadanovic jatuh bangun untuk memblok bola.

Limabelas menit kemudian, Udinese nyaris membuat keunggulan melalui Di Natale yang melakukan umpan silang yang disambut oleh voley kaki kanan Lodi yang masih melambung.
Namun pertandingan akhirnya menjadi milik Fiorentina setelah berhasil memecah kebuntuan.

Free kick Vargas dari sektor kiri, berhasil menaklukkan Handanovic. Meskipun defender tuan rumah Giovanni Paquale berusaha menanduk keluar bola, namun tembakan Vargas tepat mengenai sasaran. Semenit kemudian, Fiorentina hampir saja menggandakan keunggulan ketika umpan Mrchionni disambut dengan tembakan first time Gobbi yang masih melebar.

Dan di saat injuri time, Frey masih berada pada posisi yang tepat untuk menghentikan usaha Di Natale meneruskan umpan silang Pasquale. Dengan hasil kemenangan ini, Fiorentina kembali naik ke zona Champion di peringkat 4 Classifica dengan raihan 21 poin dibawah Inter 29, Juve 24 dan Milan 22.

soccernet

Kamis, 05 November 2009

Tinggal selangkah untuk lolos fase grup

Getty images
Bagaikan sebuah mantra yang dahsyat di babak kedua, Fiorentina memetik kemenangan ketiga di Liga Champion dengan menghancurkan Debrecen 5-2 untuk semakin mendekatkan langkah lolos ke perempat final. Dengan hasil seri yang didapat Liverpool saat menjamu Lyon, La Viola menjauhkan selisih poin menjadi 5 dari pesaing mereka di grup E tersebut.

Fiorentina mengalahkan wakil Hungaria tersebut 3-4 dalam lawatan mereka sebelumnya dan cerita yang sama terjadi lagi hari ini. Gol dari Adrian Mutu dan Gergely Rudolf menunjukkan bahwa kedua pihak bermain seimbang pada babak pertama, namun Dario Danielli, Ricardo Montolivo dan Marco Marchionni yang terjadi diantara menit 52 sampai 61, menunjukkan keperkasaan Fiorentina mengambil alih permainan dari Debrecen.

Adamo Coulibaly sempat memperkecil kekalahan sebelum akhirnya Gilardino menambah satu gol untuk memastikan kemenangan.
Kemenangan Fiorentina atas Catania akhir pekan lalu, mengakhiri empat laga tanpa kemenangan mereka di Serie A.

Mereka menunjukkan dominasi di seperempat babak pertama dengan lebih dulu unggul dari umpan crossing Marchionni yang ditanduk oleh Mutu dalam jarak dekat. Luis Ramos dan andalan Debrecen Rudolf mencoba melakukan usaha dengan tembakan mereka, namun tuan rumah terus tampil mengancam dan Gilardino seharusnya dapat memberikan yang lebih baik daripada melakukan sebuah heading yang masih melebar, menyambut tendangan bebas Vargas.

Pemain asal Peru ini kembali membuat tim tamu berdegup saat dalam sebuah set piece sepak pojok melayangkan bola pada menit 34, namun frustrasi Gilardino malam tadi masih berlanjut kala headingnya masih membentur mistar.

Debrecen berhasil menyamakan kedudukan setelah Rudolf berhasil meneruskan umpan sepak pojok dari Leandro ke sudut gawang yang dikawal Vlada Avramov.

Mutu mengawali sihir babak kedua dengan sebuah tembakan keras dari jarak 18 yard yang dengan gemilang masih dapat diselamatkan oleh Pantic. Pantic secara baik menjadi tembok terakhir pertahanan Debrecen dari tembakan Mutu dan pemain yang masuk di paruh kedua Montolivo, namun usahanya sedikit terlambat untuk memotong umpan crossing Gianluca Comotto di menit 52 yang berhasil dimanfaatkan oleh Danielli yang maju kedepan menjadi keunggulan Fiorentina.

Tuan rumah membombardir pertahanan Debrecen di babak kedua, dan mereka hampir memastikan tiga poin saat Montolivo meneruskan umpan crossing Vargas ke gawang Pantic. Dan gol ketiga mereka dalam sembilan menit lahir beberapa saat kemudian ketika Marchionni berhasil menaklukkan kiper lawan melalui sebuah umpan cerdik Vargas.

debrecen memperkecil kekalahan melalui tandukan Coulibaly meneruskan umpan silang Peter Szakaly. Namun Fiorentina belum berhenti melakukan serangan, dan akhirnya Gilardino berhasil mencatatkan namanya di scoring board, melalui sebuah servis lain yang disajikan melalui sebuah tendangan bebas brilliant yang dilakukan oleh Vargas 4 menit kemudian.


soccernet


Senin, 02 November 2009

Kembali ke jalur kemenangan (hasil laga giornata 11)

3 - 1

Fiorentina kembali naik ke posisi 5 classifica, setelah memenangi pertandingan melawan Catania pekan ini. Meskipun pada paruh babak kedua harus bermain dengan 10 pemain setelah il capitano Dario Danielli diganjar kartu kuning kedua pada menit ke 44 yang mengharuskannya meninggalkan lapangan, hal yang sama terjadi di tim tamu yang harus kehilangan bek kirinya Ciro Capuano di menit 59.


Dua gol Marchionni dan satu gol Gilardino, mengubur mimpi tim tamu untuk mencuri poin saat Giuseppe Mascara berhasil menyamakan skor 1-1 di menit 48. Empat kali kekalahan beruntun Catania di laga tandang memaksa Catania tetap berada di posisi 2 terbawah dengan hanya mengumpulkan 7 point sampai saat ini.

Fiorentina mengawali laga dengan tidak menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya, bahkan Frey harus memntahkan peringatan yang dilakukan melalui sebuah sepakan Cristian Llama di menit pertama sehingga menghasilkan sepak pojok bagi Catania.

Pendukung Fiorentina baru bisa bernafas lega setelah pada menit ke 4, sebuah umpan crossing Juan Vargas yang berlari menyisir kiri lapangan, berhasil di konversi menjadi gol oleh Marchionni yang menaklukkan mariano Andujar melalui sebuah tendangan ke sudut jauh gawangnya. Beberapa detik kemudian, Fiorentina kembali melakukan ancaman lewat sebuah servis yang diberikan Marchionni kepada Gilardino, namun masih dapat di buang oleh barisan belakang Catania menjadi sepak pojok.

Gilardino sempat dijatuhkan di kotak penalti oleh Christian Terlizzi saat berusaha menerima umpan Santana, namun wasit menyatakan play on. Di menit 25, Frey kembali harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tembakan keras Gianvito Plasmati, setelah tim tamu melakukan tekanan dari sebuah sepak pojok.

Fiorentina akhirnya harus kehilangan Danielli, semenit sebelum turun minum akibat menerima karu kuning kedua setelah melanggar Llama. Prandelli, langsung memberikan reaksi dengan mengorbankan Santana untuk digantikan oleh Per Kroldrup yang di plot menutup ruang yang ditinggal Danielli. Namun hal tersebut tak juga mampu membendung usaha Mascara di injury time melalui sebuah sepakan yang masih membentur tiang dan kembali bola rebound yang ditembaknya membentur bahu Frey sebelum keluar lapangan.

Namun 3 menit setelah peluit babak kedua berbunyi, sepakan keras kaki kanan Mascara dari jarak 25 yards berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Fiorentina membalas melalui tendangan Marchionni dan Montolivo yang masih dapat dipatahkan oleh barisan belakang Catania.

Namun kehilangan Capuano karena menerima kartu kuning kedua, menjadi malapetaka bagi tim tamu. Marchionni berhasil membuka kemengan kembali melalui sebuah tendangan kaki kanan meneruskan unpan crossing De Silvestri menit ke 69.

Tandukan penyerang timnas Italia, Gilardino yang meneruskan umpan Vargas masih melebar, namun ia tidak mengulangi kesalahan di menit ke 86, setelah sentuhan kaki kanannya berhasil mengakhiri kerja keras De Silvestri dan Vargas. Fiorentina 3 - Cantania 1.

Classifica

sb. soccernet

Pulsa Murah

BannerFans.com